HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DIPUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM KOTA PADANG

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
Karya Tulis Ilmiah (KTI), Juli 2025
VITA NUR HAZATI
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya
Kehamilan Trimester III Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care
(ANC) Di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang.
V+ 66 Halaman, 9 tabel, 13 lampiran
ABSTRAK
Kehamilan trimester III merupakan fase kritis yang memerlukan
pemantauan ketat terhadap tanda-tanda bahaya. Tingkat pengetahuan ibu hamil
berperan penting dalam menentukan kepatuhan terhadap kunjungan antenatal care
(ANC). Rendahnya kepatuhan ANC dapat berdampak terhadap meningkatnya
risiko komplikasi kehamilan dan kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya
kehamilan trimester III dengan kepatuhan kunjungan antenatal care di Puskesmas
Dadok Tunggul Hitam Kota Padang.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional. Sampel sebanyak 65 ibu hamil diperoleh dengan teknik Accidental
sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji
Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki
tingkat pengetahuan rendah (80,0%) dan sebagian besar tidak patuh dalam
melakukan kunjungan ANC (63,1%). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat
hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan kunjungan
ANC ( p= 0,001).
Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang tanda bahaya kehamilan trimester III dengan kepatuhan kunjungan
antenatal care. Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan edukasi dan
penyuluhan kepada ibu hamil mengenai pentingnya kunjungan ANC secara rutin.