EVALUASI RASIONALITAS ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID RAWAT INAP DI RSI SITI RAHMAH TAHUN 2023 DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIBIOTIK TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh
infeksi Salmonella typhi. Penggunaan antibiotik yang rasional menjadi tanggung
jawab secara bersama oleh setiap tenaga kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid rawat inap
di RSI Siti Rahmah tahun 2023 dengan menggunakan metode Gyssens dan
penelitian pendukung melalui uji efektivitas antibiotik terhadap bakteri S. typhi
menggunakan metode difusi dengan penilaian zona hambat yang terbentuk. Jenis
penelitian ini yaitu observasional dan eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan
penggunaan terapi antibiotik yang rasional sebanyak 85% dan tidak rasional pada
kategori IIIB (2%), IIA (11%), (2%). Pada uji efektivitas antibiotik dengan
konsentrasi sampel 3%, diperoleh hasil zona hambat kloramfenikol 30,33±0,57
mm, siprofloksasin 42,00±0,00 mm, sefiksim 35,00±1,00 mm, seftriakson
32,66±0,57 mm, dan ampisilin 34,66±0,57 mm. Berdasarkan hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik yang rasional sebanyak 85%, dan
tidak rasional 15% serta pada uji efektivitas antibiotik siprofloksasin memiliki
diameter zona hambat paling besar.