HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA KOTA PADANG TAHUN 2025

Pengelolaan limbah medis merupakan aspek penting dalam menjaga
keselamatan pasien, tenaga kesehatan, dan lingkungan rumah sakit. Perawat
sebagai tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam pelayanan medis memiliki
peran besar dalam proses pengelolaan limbah medis. Namun, berdasarkan observasi
awal yang dilakukan di RSI Ibnu Sina Padang, ditemukan masih adanya perawat
yang tidak mematuhi prosedur pengelolaan limbah, seperti pemilahan yang tidak
tepat dan tidak menggunakan alat pelindung diri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan perawat dalam
pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Kota Padang tahun
2025.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survei analitik dan
desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024 sampai
Maret 2025. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat RSI Ibnu Sina
Padang yang berjumlah 123 orang. Sampel diambil menggunakan teknik total
sampling dengan jumlah responden sebanyak 116 orang yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang telah
diuji validitas dan reliabilitasnya, dan dianalisis menggunakan uji chi-square
dengan bantuan aplikasi SPSS secara univariat dan bivariat.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 62,1% perawat patuh
dalam pengelolaan limbah medis, 58,6% memiliki pengetahuan baik, dan 64,7%
memiliki sikap positif. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang
bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat (p-value = 0,027) dan
antara sikap dengan kepatuhan (p-value = 0,001) dalam pengelolaan limbah medis.
Peningkatan kepatuhan perawat dalam pengelolaan limbah medis dapat dicapai melalui pelatihan rutin, penyediaan fasilitas yang memadai, serta penanaman sikap positif terhadap pentingnya pengelolaan limbah sesuai standar
operasional prosedur. Rumah sakit diharapkan dapat terus memantau danmengevaluasi pelaksanaan pengelolaan limbah medis agar tercipta lingkungan
kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan.