HUBUNGAN POSISI DAN DURASI LAMA DUDUK DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (NPB) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Latar Belakang: Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan masalah
muskuloskeletal yang umum dialami seseorang, termasuk pada mahasiswa
dengan kebiasaan duduk dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup pada mahasiswa.
Prevalensi NPB yang tinggi secara global menunjukkan urgensi untuk
memahami faktor-faktor risiko dari NPB. Kebiasaan duduk dengan posisi
yang tidak ergonomis dan durasi duduk yang berkepanjangan telah
diidentifikasi sebagai kontributor potensial terhadap perkembangan NPB pada
mahasiswa, yang dapat berdampak negatif pada aktivitas akademik.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara posisi dan durasi lama duduk dengan
keluhan nyeri punggung bawah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Baiturrahmah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain
penelitian cross sectional. Responden penelitian terdiri dari 91 sampel
mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Baiturrahmah. Pengambilan
data menggunakan teknik consecutive sampling. Pengambilan data
menggunakan instrumen kuesioner RULA dan The Pain and Distress Scale.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji chi square.
Hasil: Dari 91 sampel mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Baiturrahmah, mayoritas responden berusia 21 tahun (61,5%), dengan jenis
kelamin paling banyak perempuan (56%), dan memiliki IMT normal (50,5%).
Sebagian besar memiliki posisi duduk beresiko sangat tinggi (47,3%) dan
durasi duduk >4 jam/hari (83.5%). Mayoritas yang mengalami NPB berada
pada kategori ringan (86,8%). Analisis statistik menunjukan terdapat
hubungan yang signifikan antara posisi duduk dengan nyeri punggung bawah
(p-value=0.015) dan antara durasi lama duduk dengan nyeri punggung bawah
(p-value=0.025).
Kesimpulan: Dari hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara posisi duduk dan durasi lama duduk dengan nyeri punggung
bawah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah.
Penelitian ini diharapkan bahwa pentingnya intervensi untuk meningkatkan
kesadaran akan posisi duduk yang sehat dikalangan mahasiswa.