HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL JENIS SUNTIKTERHADAP KEJADIAN MELASMA PADA WANITA USIA 30- 50 TAHUN DI PUSKESMAS SURANTIAH PESISIR SELATAN TAHUN 2024- 2025

ATIQAH RISYIA, NPM. 2010070100032 (2025) HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL JENIS SUNTIKTERHADAP KEJADIAN MELASMA PADA WANITA USIA 30- 50 TAHUN DI PUSKESMAS SURANTIAH PESISIR SELATAN TAHUN 2024- 2025. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.

[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (335kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (630kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf - Published Version

Download (462kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf - Published Version

Download (616kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (345kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (345kB)
[thumbnail of BAB VII.pdf] Text
BAB VII.pdf - Published Version

Download (345kB)
[thumbnail of Skripsi_fix_Atiqah_Risyia_20-032 (1).pdf] Text
Skripsi_fix_Atiqah_Risyia_20-032 (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Latar belakang : Paparan sinar ultraviolet dan gangguan keseimbangan
hormonal diidentifikasi sebagai faktor utama. Penggunaan kontrasepsi hormonal
juga diduga menjadi faktor risiko terjadinya melasma, melalui mekanisme
ketidakseimbangan hormonal seks, khusunya hormon seks estrogen dan
progesterone, yang memicu peningkatan pigmentasi kulit.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal jenis
suntik terhadap kejadian melasma pada wanita usia 30-50 tahun di Puskesmas
Surantiah Pesisir Selatan tahun 2024-2025.
Metode : Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu dermatologi, obsteri dan
ginekologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2025. Jenis penelitian
adalah observasional analitik. Populasi terjangkau pada penelitian adalah wanita
berusia 30-50 tahun yang menggunakan kontrasepsi suntik 1 bulan dan 3 bulan
yang berkunjung di Puskesmas Surantiah Pesisir Selatan bulan November 2024
sampai Juli 2025 sebanyak 67 sampel dengan teknik purposive sampling. Analisa
data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat
menggunakan uji chi-square, pengolahan data menggunakan komputerisasi
program SPSS versi IBM 25.0.
Hasil : Usia terbanyak adalah 35-39 tahun yaitu 18 orang (26,9%), penggunaan
kontrasepsi hormonal jenis suntik terbanyak adalah suntik progestin (3 bulan)
yaitu 46 orang (68,7%), kejadian melasma terbanyak adalah ringan yaitu 28 orang
(41,8%), lama penggunaan terbanyak adalah 1-3 tahun dan >3 tahun yaitu
masing-masing 32 orang (47,8%) dan ada hubungan penggunaan kontrasepsi
hormonal jenis suntik terhadap kejadian melasma pada wanita usia 30-50 tahun di
Puskesmas Surantiah Pesisir Selatan tahun 2024-2025 (p=0,022).
Kesimpulan : Usia terbanyak adalah 35-39 tahun, penggunaan kontrasepsi
hormonal jenis suntik terbanyak adalah suntik progestin (3 bulan), kejadian
melasma terbanyak adalah ringan, lama penggunaan terbanyak adalah 1-3 tahun
dan >3 tahun dan terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal jenis
suntik terhadap kejadian melasma pada wanita usia 30-50 tahun di Puskesmas
Surantiah Pesisir Selatan tahun 2024-2025.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Usia, Kontrasepsi Hormonal Jenis Suntik, Lama Penggunaan, Kejadian Melasma
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum
Depositing User: Muqtadirurrijal Muqta
Date Deposited: 17 Oct 2025 04:07
Last Modified: 17 Oct 2025 04:07
URI: http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/2149

Actions (login required)

View Item
View Item