FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NILAI APGAR SKOR NEONATUS PADA IBU SECTIO CAESAREA DENGAN TEKNIK ANESTESI SPINAL DI RSUD PROF.H. MUHAMMAD YAMIN.SH PARIAMAN

Anestesi spinal pada tindakan sectio caesarea dapat mempengaruhi stabilitas
hemodinamik ibu, yang berdampak pada rendahnya nilai APGAR skor bayi baru
lahir dan meningkatkan risiko asfiksia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan apgar skor neonatus pada ibu sectio
caesarea dengan teknik anestesi spinal di RSUD Prof.H.Muhammad Yamin,SH
Pariaman. Jenis penelitian ini penelitian analitik dengan desain cross sectional.
Teknik pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi rekam medis terhadap
pasien SC. Pengumpulan data dilakukan di RSUD Prof.H.Muhammad Yamin,SH
Pariaman pada bulan Februari – Agustus 2025. Populasi pada penelitian ini adalah
semua nenonatus (BBL) yang lahir dengan sectio caesarea di RSUD
Prof.H.Muhammad Yamin,SH Pariaman pada bulan Januari – April 2024
didapatkan hasil pasien yang akan dilakukan tindakan sectio caesarea yaitu
sebanyak 138 pasien Sampel berjumlah 67 orang dengan teknik puposive
sampling. Hasil penelitian menemukan 64,2% responden berusia pada kategori
tidak berisiko, 82,1% memiliki tekanan darah normal, 62,7% kadar Hb normal,
52,2% dengan obat anestesi Bupivikain+morfin dan 86.6% memiliki neonatus
dengan APGAR skor kategori baik. Ada hubungan tekanan darah (p = 0.047),
kadar HB (p = 0.011) dengan apgar skor. Tidak ada hubungan jenis obat anestesi
Dengan Apgar Skor di RSUD Prof.H.Muhammad Yamin,SH Pariaman dengan
nilai p = 1.000. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungnan dengan
apgar skor neonatus adalah tekanan darah dan kadar HB ibu.