PENINGKATAN INFERTILITAS PADA WANITA USIA SUBUR AKIBAT PAPARAN ASAP ROKOK (LITERATUR REVIEW)

Infertilitas merupakan masalah kesehatan reproduksi yang terus meningkat
dan dapat dipengaruhi oleh gaya hidup maupun lingkungan, salah satunya paparan
asap rokok. Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya, seperti nikotin, tar,
dan karbon monoksida, yang dapat merusak sistem reproduksi wanita usia subur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paparan asap rokok
dengan peningkatan infertilitas pada wanita usia subur melalui kajian literatur
review.
Jenis penelitian ini adalah literatur review dengan penelusuran artikel dari
Google Scholar dan PubMed tahun 2020–2025 menggunakan kata kunci “paparan
asap rokok” dan “infertilitas pada wanita usia subur”. Dari 608 artikel yang
teridentifikasi, diseleksi hingga diperoleh 10 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi.
Data dianalisis secara naratif dengan mengelompokkan hasil penelitian sesuai
variabel yang ditinjau.
Hasil kajian menunjukkan bahwa paparan asap rokok berhubungan
signifikan dengan peningkatan infertilitas. Wanita yang terpapar asap rokok
memiliki risiko infertilitas 41,8% lebih tinggi dibandingkan yang tidak terpapar.
Selain itu, 66,7% kasus infertilitas ditemukan pada kelompok wanita tidak merokok
namun sering terpapar asap rokok. Paparan asap rokok aktif maupun pasif terbukti
menurunkan kualitas oosit, mengganggu ovulasi, dan mempercepat penurunan
fungsi ovarium
Paparan asap rokok, baik aktif maupun pasif, berkontribusi signifikan
terhadap peningkatan infertilitas pada wanita usia subur. Upaya preventif seperti
edukasi kesehatan dan kebijakan kawasan tanpa rokok sangat diperlukan untuk
melindungi kesehatan reproduksi perempuan.