Uji Aktivitas Ekstrak Kantong Semar (Nephentes ampullaria Jack) dan Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del) terhadap Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus Putih Komplikasi Diabetes Melitus dan Gangguan Ginjal

Diabetes melitus ialah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika ada peningkatan kadar glukosa dalam darah karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin. Seseorang didiagnosis menderita penyakit diabetes bila kadar glukosa darah puasa≥ 126 mg/dl dan kadar glukosa darah dua jam setelah makan 200mg/dl. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak kantong semar (Nephentes ampullaria Jack) dan daun afrika (Vernonia amygdalina Del) sebagai antidiabetik dan gambaran mikroskopis pankreas tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi aloksan. Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan yang di adaptasikan selama 7 hari, kemudian dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol normal tidak diberikan apapun, kelompok kontrol negatif diberikan aloksan, kelompok kontrol positif diberikan aloksan dan glimepiride, kelompok kombinasi ekstrak 1 diberikan kombinasi ekstrak dosis 100 mg/kgBB, kelompok kombinasi ekstrak II diberikan kombinasi ekstrak dosis 300 mg/kgBB, dan kelompok kombinasi ekstrak III diberikan kombinasi ekstrak 600 mg/kgBB. Pemberian ekstrak kombinasi diberikan secara oral selama 10 hari. Gambaran histologi jaringan pankreas dilakukan dengan menggunakan metode pewarnaan Hemotoksilin dan Eosin. Pada hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak kombinasi kantong semar dan daun afrika dengan dosis 100 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, 600 mg/kgBB
berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah serta perbaikan jaringan pulau langerhans pankreas dengan bertambahnya ukuran pulau pankreas. bertambahnya sel ẞ pankreas, dan sel-sel ẞ pankreas tersebar ke seluruh pulau langerhans.