PENGARUH PENGGUNAAN GRID TERHADAP NILAI NOISE VERTEBRAE POSTERIOR LUMBOSACRAL PROYEKSI ANTERO

Radiografi vertebrae lumbosacral merupakan prosedur penting untuk mendiagnosis kelainan pada tulang belakang bagian bawah. Penggunaan grid dalam teknik radiografi berperan mengurangi radiasi hamburan, namun dapat memengaruhi kualitas citra melalui perubahan nilai noise. Penelitian ini mengevaluasi dampak penggunaan grid terhadap noise pada proyeksi antero posterior vertebrae lumbosacral

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui studi eksperimen. Sampel terdiri dari tiga individu pria sehat yang memenuhi kriteria inklusi. Frosedur radiografi dilakukan menggunakan parameter eksposi standar (kv 70, mA 100, mAs 0,16) dengan dan tanpa grid. Hasil citra dianalisis menggunakan perangkat lunak ImageJ untuk menghitung nilai noise berdasarkan standar deviasi citra.

Pengujian menunjukkan bahwa penggunaan grid menghasilkan nilai noise lebih tinggi dibandingkan tanpa grid (grid: 1232,645; non-grid: 1115,522). Analisis statistik dengan uji regresi linier sederhana menghasilkan nilai F sebesar 13,777 dengan tingkat signifikansi 0,021 (p < 0,05), menunjukkan pengaruh signifikan penggunaan grid terhadap noise. Besarnya hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat ditunjukkan oleh koefisien korelasi R sebesar 0,880 (88,0%). Penggunaan grid dalam teknik radiografi vertebrae lumbosacral proyeksi antero posterior meningkatkan nilai noise citra. Namun, meskipun noise meningkat, penggunaan grid tetap esensial untuk mengurangi radiasi hamburan dan mempertahankan kontras citra. Penelitian ini memberikan rekomendasi penggunaan grid yang optimal sesuai kondisi pasien untuk menjaga kualitas citra radiografi.