Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja Pada Petugas Di Rumah Nakit Umum Daerah Prof. Dr. M. Ali Hanafiah Batusangkar Tahun 2024

Kecelakaan kerja merupakan kejadian tidak diinginkan yang dapat merusak fisik serta harta benda, hal ini disebabkan karena adanya kondisi kerja yang tidak aman. Berdasarkan data kecelakaan kerja di RSUD Prof. Dr. M Ali Hanafiah tahun 2024, ditemukan 5 kasus kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum dan tergelincir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada petugas di RSUD Hanafiah Batusangkar.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil adalah seluruh petugas di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. M Ali Hanafiah Batusangkar. Sampel yang diteliti sebesar 82. sampel dengan menggunakan teknik proportional random sampling Pengolahan data menggunakan aplikasi komputer yaitu SPSS. Analisis uji statistik yang digunakan adalah uji chi square.

Hasil analisis univariat petugas yang mengalami kecelakaan kerja sebanyak 52,4% responden dengan 51,2% responden melakukan kesalahan saat bekerja, 52,4% responden melakukan tindakan tidak aman pada saat bekerja dan 53,7% responden melakukan pekerjaan dalam kondisi tidak aman. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan Fault of Person (P-value 0,015 < 0,05), Unsafe Action (P-value 0,003 0,05) dan Unsafe Condition (P-value-0,037 <0,05) terhadap kecelakaan kerja pada petugas di rumah sakit.

Disarankan agar rumah sakit perlu melakukan program manajemen stres. Selain itu, rumah sakit perlu menyelenggarakan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), khususnya terkait tindakan tidak aman yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, seperti bekerja dengan tergesa-gesa yang terakhir diselenggarakan hanya pada tahun 2022. Manajemen ruang kerja juga perlu diatur dengan baik demi mendukung kenyamanan dan efisiensi kerja