PERBANDINGAN KUALITAS CITRA RADIOGRAFI THORAX PROYEKSI POSTERO ANTERIOR (PA) PADA VARIASI FOCUS FILM DISTANCE

Focus film distance (FFD) adalah jarak standar antara titik emisi sinar-x yang ada di tabung sinar-x (focal spot) dan image receptor. Berdasarkan pengalaman penulis selama observasi di lebih dari satu rumah sakit, dimana hampir sebagian tempat observasi, peneliti memperhatikan bahwa petugas jarang melihat detail FFD, dengan rata-rata diantaranya menggunakan FFD 180 cm pada pemeriksaan thorax proyeksi PA. Sementara itu dalam teori Whitley, Sloane, Moore & Alsop (2005) pada pemeriksaan thorax digunakan FFD rentang 150-180 cm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas gambaran radiografi pada pemeriksaan thorax proyeksi PA dan untuk mengetahui FFD manakah yang optimal pada variasi FFD dari 117 cm, 150 cm, 183 cm pada pemeriksaan thorax proyeksi PA.

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitarif studi eksperimen melalui studi kepustakaan, observasi dan kuisioner, guna mencapai tujuan dari penelitian. Penelitian ini dilakukan di Rsud H. Hanafie Muara bungo pada bulan Juni. Populasi penelitian ini adalah pasien di Rsud H. Hanafie Muara bungo dengan total 150 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 5 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner, data yang didapatkan kemudian di olah menggunakan aplikasi SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada penggunaan variasi FFD terdapat adanya perbedaan kualitas citra. Hasil perhitungan SPSS bahwa nilai signifikan<0,05 yang artinya H0 di tolak dan Ha diterima. FFD 150 cm menjadi jarak yang optimal dalam menghasilkan kualitas citra radiografi pada peme iksaan thorax proyeksi postero anterior.