Defi Firdaus, Defi Firdaus and Utmi Arma, Utmi Arma and Dhona Afriza, Dhona Afriza (2014) PERBEDAAN RERATA KEASAMAN MULUT BERBAGAI KELOMPOK KARIES GIGI PADA PASIEN DI RSGM BAITURRAHMAH PADANG. B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 1 (1). pp. 38-42. ISSN 2654-7643
PERBEDAAN RERATA KEASAMAN MULUT BERBAGAI KELOMPOK KARIES GIGI PADA PASIEN DI RSGM BAITURRAHMAH PADANG.pdf - Published Version
Download (995kB)
Abstract
Riset kesehatan dasar tahun 2007 menyebutkan 72,1% penduduk
Indonesia terkena karies gigi. Karies gigi adalah suatu proses patologis
jaringan keras gigi (email dan dentin) yang terjadi karena adanya
interaksi berbagai faktor (multi-faktor) dalam rongga mulut. Karies
gigi dimulai dengan terjadinya demineralisasi jaringan keras gigi yang
kemudian diikuti dengan terjadinya kerusakan bahan organik gigi.
Jaringan keras gigi yang termineralisasi akibat adanya asam hasil
fermentasi karbohidrat oleh mikroorganisme, akan menjadi larut dan
rusak. Keasaman mulut merupakan hasil metabolisme mikroorganisme
pada sukrosa dapat mengakibatkan proses demineralisasi permukaan
gigi. Derajat keasaman (pH) lebih rendah dan mencapai derajat
keasaman 5,5. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang
hubungan keasaman mulut terhadap karies gigi pada usia 16-25 tahun
di RSGM Baiturrahmah. Penelitian ini bersifat survei analitik.
Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan jumlah
sampel 35 orang. Dari hasil penelitian diperoleh pH rata-rata kelompok
karies gigi yaitu pH rata-rata kelompok karies gigi ringan 7,13 ± 0,97,
pH rata-rata kelompok karies gigi sedang 5,75 ± 0,46 dan pH rata-rata
kelompok karies gigi berat 4,25 ± 0,50. Setelah diuji dengan ANOVA
terdapat perbedaan yang signifikan diantara ketiga kelompok (ρ =
0,000). Setelah dianalisa dengan uji statistik perbandingan pH saliva
pada ketiga kelompok karies gigi terdapat hubungan yang signifikan (ρ
< 0,05). Kelompok karies gigi ringan dengan karies gigi sedang (ρ =
0,001), kelompok karies gigi ringan dengan karies gigi berat (ρ =
0,000) dan kelompok karies gigi sedang dengan karies gigi berat (ρ =
0,020). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara pH saliva dengan karies gigi.
Keyword : karies gigi,
demineralisasi,
mikroorganisme,
metabolisme, pH.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Program Studi Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Dr. drg. Utmi Arma, MDSc |
Date Deposited: | 08 Dec 2022 14:55 |
Last Modified: | 08 Dec 2022 14:55 |
URI: | http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/198 |