EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAUN DAN BATANG SEMU SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI

Latar belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan prevalensi terbesar adalah karies gigi. Streptococcus mutans merupakan etiologi utama karies gigi Pemberian antibiotik merupakan salah satu perawatan yang digunakan dokter gigi dalam mengatasi karies gigi, namun antibiotik mempunyai efek samping seperti reaksi alergi dan resistensı bakteri apabila digunakan dengan dosis yang tidak tepat. Permasalahan tersebut dapat diatası dengan alternatif pemanfaatan tanaman obat sebagai bahan antibakteri yang potensial mengatasa karies yaitu serai dapur (Cymbopogon citratus) Serai dapur mengandung minyak atsiri yang memiliki senyawa antibakterı yaitu sitral, geraniol, sitronclal, sitronelol, limonen dan neral Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetalın efektivitas minyak atsırı daun dan batang semu serai dapur (Cymbopogon citratus) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi Metode Penelitian yang digunakan bersifat eksperimental laboratorium. Minyak atsırı serai dapur daun dan batang semu didapatkan dari metode destilasi air dan uap kemudian dilakukan ujı aktivitas antibakten dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% Hasil: Zona hambat minyak atsırı daun serai dapur konsentrasi 5% (2,86 mm), 10% (9,78 mm) dan 15% (14,96 mm), sedangkan zona hambat minyak atsiri batang semu serai dapur konsentrasi 5% (1,23 mm), 10% (7,58 mm) dan 15% (13,55 mm). Kesimpulan: Terdapat efektivitas minyak atsiri daun dan batang semu serai dapur terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans Zona hambat minyak atsiri daun serai dapur konsentrasi 15% dengan kategori kuat (14,96 mm) dan zona hambat minyak alsını batang semu serai dapur konsentrasi 15% juga dengan kategori kuat (13,55 mm)