PERBANDINGAN RADIOGRAF PEMERIKSAAN ANKLE JOINT PROYEKSI ANTERO POSTERIOR OBLIQUE DENGAN PROYEKSI MORTISE VIEW

Pemeriksaan radiograf ankle joint merupakan salah satu prosedur penting dalam diagnosis kelainan tulang dan sendi, termasuk fraktur dan dislokasi Pemilihan proyeksi yang tepat sangat memengaruhi kualitas citra diagnostik Proyeksi Antero Posterior Oblique (AP Oblique) dan Mortise View adalah dua teknik yang sering digunakan, namun perbandingan efektivitasnya belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasıl radiograf ankle joint menggunakan proyeksi AP Oblique dan Mortise View dalam menampilkan struktur anatomi secara optimal.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Data diperoleh dari pemeriksaan radiograf pasien di Unit Radiologi RSUD Dr Rasidin Padang pada periode Agustus hingga Oktober 2024, Lima pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menjadi sampel. Radiograf darı kedua proyeksi dievaluasi oleh lima dokter spesialis radiologi menggunakan kuesioner terstruktur Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon dengan software SPSS untuk menentukan perbedaan signifikan antara kedua proyeksi.

Hasil analisis menunjukkan bahwa proyeksi Mortise View memberikan gambaran lebih jelas pada struktur sendi mortise dan tibiotalar joint dibandingkan proyeksi AP Oblique (p<0,05). Sebaliknya, proyeksi AP Oblique lebih unggul dalam menampilkan struktur tibia dan fibula distal Pemilihan proyeksi radiografi ankle joint perlu disesuaikan dengan tujuan diagnostik. Proyeksi Mortise View disarankan untuk evaluası sendi mortise, sedangkan AP Oblique lebih sesuai untuk menilai struktur tulang panjang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas diagnostik pemeriksaan radiografi ankle joint.