UJI KELUARAN OUTPUT RADIASI PESAWAT SINAR-X DI LABORATORIUM UNIVERSITAS BAITURAHMAH

Arus tabung(mA) Menentukan laju sinar-X yang di hasilkan dalam tabung sinar-X, Uji output Radiasi pengukuran nilai arus tabung pada pesawat konvensional mınımal dilakukan uji kesesuaian yaitu 4 tahun sekalı, jika tidak maka akan mengakibatkan perubahan kuantitas sinar-X yang keluar dari tabung sinar-X, sehingga akan mempengaruhi densitas (derajat kehitaman) gambaran pada film yang dihasilkan dan dosis serap yang dikeluarkan cukup besar Tujuan darı penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah keluaran arus tabung(mA) yang di atur pada control panel sesuai dengan keluaran arus tabung(mA) yang keluar dari tabung pesawat sinar-X

Jenis penelitian Kuantitatif dengan metode pre eksperimetal desain (one shot case study), dilakukan dı laboratorium D3 radiologi universitas baiturrahmah pada tanggal 20 Bulan Mei 2024 Pengumpulan data dilakukan dengan pengujian terhadap keluaran arus tabung dengan menggunakan alat ukur Multimeter detektor piranha darı variasi Arus tabung 100mA, 125mA, 160mA, 200mA, 250mA dan tegangan tabung 70kV, waktu 0,1s Selanjutnya data pengukuran yang diperoleh di tampilkan dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus mGy/mAS dan X1-X2/X1+X2 untuk nilai Coefisien Linieritas (CL)

Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai coefisien linieritas Pada arus tabung 100mA yaitu 0,057(5,7%), 125mA 0,095(9,5%), 160mA 0,048(4,8%) 200mA 0,151(15,1%) dan 250mA 0,104(10,4%) Sedangkan menurut Peraturan BAPETEN Nomor 2 Tahun 2018, Batas toleransı untuk pengujian output radiası adalah tidak lebih darı ≤0,1 (10%). Di antara variasi arus tabung di atas pada nilai arus tabung 100mA, 125mA, dan 160mA mendapat hasil nilai Coefesien linieritas nya masih dalam batas toleransı, sedangkan pada arus tabung 200mA dan 250 nilai Coefisien Linieritas Melebili nilai batas toleransı