UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BROKOLI (Brassica oleracea L) MENGGUNAKAN METODE ULTRASONIC ASSISTED EXTRACTION TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans

Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan bakteri patogen penyebab periodontitis agresif. Pengobatan konvensional periodontitis menggunakan antibiotík seperti metronidazole. Penggunaan antibiotik yang berkepanjangan dapat menyebabkan resistensi terhadap bakteri. Alternatif yang dapat dikembangkan adalah terapi obat herbal dengan dengan memanfaatkan brokoli sebagai antibakteri dengan kandungan senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan glukosinolat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak brokoli terhadap pertumbuhan A. actinomycetemcomitans Metode penelitian eksperimental laboratoris dengan proses ekstraksi menggunakan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE). Pengukuran efektivitas antibakteri melalui nilai konsentrasi hambat minimum dan konsentrasi bunuh minimum bakteri A. actinomycetemcomitans dengan kelompok perlakuan ekstrak brokoli 10%, 30%, 50%, dengan kontrol positif metronidazole dan kontrol negatif DMSO, Pengujian secara statistik dengan uji Wilcoxon dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi 30% dan 50% mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang ditandai dengan turunnya nilai absorbansi, serta ekstrak brokoli mampu menurunkan jumlah koloni bakteri. Hasil uji Wilcoxon dan Kruskal Wallis menghasilkan signifikansi <0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak brokoli (Brassica oleracea L) yang diekstraksi dengan metode UAE memiliki efektivitas antibakteri terhadap bakteri A. actinomycetemcomitans