NAHZIA SEPTIA FONDRI, NPM : 2110070100008 (2025) PROFIL PASIEN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2021-2023. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.
![[thumbnail of NAHZIA SEPTIA FONDRI 2025.pdf]](https://repository.unbrah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
NAHZIA SEPTIA FONDRI 2025.pdf
Download (922kB)
Abstract
Latar belakang: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah pembesaran jinak kelenjar prostat yang sering terjadi pada laki-laki usia lanjut akibat hiperplasia stroma dan epitel prostat. Prevalensi BPH meningkat seiring bertambahnya usia, dari 20% pada laki-laki berusia 40 tahun menjadi 90% pada usia 80 tahun, dengan insidensi global mencapai 11,26 juta kasus pada 2019, Gejala klinis berupa Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) mencakup iritası seperti frekuensi, urgensi, nokturi, serta obstruksi seperti pancaran lemah dan hesitansi Faktor risiko meliputi usia, riwayat keluarga, obesitas, diabetes melitus, dan sindrom metabolik. Hingga kini, belum ada data profil pasien BPH di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien benign prostatic hyperplasia di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2021-2023
Metode: Penelitian ini mencakup bidang ilmu bedah, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Rancangan ini digunakan untuk melihat profil pasien BPH di RSUP DR. M. Djamil padang tahun 2021 2024. Pengumpulan data diambil dari data rekam medis. Metode pengambilan sampel dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling, Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kasus BPH tertinggi didapatkan pada kelompok usia 60-74 tahun sebanyak 29 orang (54,7%), kadar PSA terbanyak dengan nilai 0 2,5 ng/dl sebanyak 46 orang (86,8%), volume prostat terbanyak ditemukan 40-70 ml sebanyak 26 orang (49,1%), terapi yang paling banyak dilakukan adalah operasi sebanyak 51 orang (96,2%), pasien BPH yang memiliki riwayat diabetes melitus sebanyak 20 orang (37,7%) Pasien BPH yang memiliki riwayat hipertensi sebanyak 13 orang (24,5%) dan pasien yang mempunyai riwayat penyakit keluarga BPH tidak ada.
Kesimpulan: Kasus BPH paling banyak ditemukan pada laki laki berusia 60-74 tahun. Terapi yang sering dilakukan adalah operasi terutama. Tranurethral Resection Prostate (TURP)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | benign prostatic hyperplasia, PSA, LUTS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum |
Depositing User: | Suci Yasefia |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 03:43 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 03:43 |
URI: | http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/1885 |