KARAKTERISTIK KLINIS DAN PATOLOGIS KASUS LIMFADENOPATI DI RSI SITI RAHMAH TAHUN 2023

Latar Belakang: Limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening dapat mengindikasikan berbagai kondisi, mulai dari proses jinak hingga keganasan Penelitian mengenai karakteristik klinis dan patologis diperlukan untuk memahamı pola penyakit dan meningkatkan kualitas penanganan pasien. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik klinis dan patologis pada kasus limfadenopati di RSI Siti Rahmah tahun 2023. Metode: Penelitian im merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian deskriptif cross-sectional study, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif darı rekam medis pasien limfadenopati periode Januari-Desember 2023 Sampel dipilih secara simple random sampling dengan besar sampel berjumlah 61 sampel dihitung dengan rumus deskriptif kategorik Hasil: Mayoritas pasien dengan limfadenopati adalah perempuan (63,9%) dengan kelompok usia terbanyak yaitu usia dewasa dengan rentang usia 19-59 tahun (65,6%). Gejala klinis paling umum adalah pembengkakan pada area kelenjar getah bening (80,3%) dan lokasi lesi terbanyak berada di area servikal (49,2%). Sebagian besar pasien memiliki lesi multipel (60,7%) dan jenis pengambilan sampel dominan adalah biopsı eksisi (85,2%). Temuan patologis paling sering adalah limfadenıtıs infeksi (45,9%). Penatalaksanaan paling umum adalah farmakoterapi (96,7%). Kesimpulan: Limfadenopati di RSI Siti Rahmah tahun 2023 paling banyak ditemukan pada pasien perempuan dan pada kelompok usia dewasa (19-59 tahun). Gejala klinis yang dominan adalah pembengkakan pada arca kelenjar getah bening, dengan lokası lesi terbanyak di daerah servikal. Sebagian besar pasien memiliki lesi multipel dan jenis pengambilan sampel yang paling sering digunakan adalah biopsi cksisi. Temuan patologis paling umum adalah limfadenitis unfeksi, dan penatalaksanaan utama dilakukan dengan farmakoterapi