PENGARUH PEMBERIAN KOMBUCHA TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PADA MENCIT JANTAN MUS MUSCULUS MODEL DIABETES MELITUS

Latar belakang: Kombucha merupakan hasil fermentasi dari gula dengan penambahan dari teh serta SCOBY (Symbiotic Colony of Bacteria and Yeast). Diabetes melitus tipe II (DMT2) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik ganggan sensitivitas insulin dan gangguan sekresi pada insulin. Angka kejadian penderita diabetes melitus naik dari tahun ke tahun untuk itu diperlukan terapi untuk menurunkan angka kejadian tersebut, kombucha adalah minuman probiotik sebagai agen terapi untuk penderita diabetes

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombucha dalam menurunkan kadar gula darah pada mencit model diabetes melitus.

Metode: Penelitian eksperimental dengan pretest dan posttest control group design ini menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi ke dalam 5 kelompok. Kelompok 1 merupakan kontrol negatif yaitu mencit normal, kelompok 2 kontrol positif yaitu mencit dengan dm tanpa perlakuan, kelompok 3 mencit DM dengan pemberian kombucha fermentası 7 hari, kelompok 4 DM dengan pemberian kombucha fermentasi 14 hari dan kelompok 5 DM dengan metformin. Mencit dinduksi dengan STZ dosis 1,9 mg/gbb intraperitoneal. Setelah diinduksi STZ, akan dilakukan pengukuran kadar gula darah pada setiap mencit

Hasil: Rata rata penurunan kadar gula darah yang mendekati kelompok kontrol negatif didapatkan pada kelompok perlakuan kombucha fermentasi 14 hari (P2) dan metformin (P3) dengan rata rata kadar gula darah 128, 6 mg/dL dan 109,0 mg/dL.

Kesimpulan: Pemberian kombucha fermentasi 14 hari dan metformin terbukti memiliki efektivitas dalam menurunkan kadar gula darah pada mencit model diabetes melitus.