Pengaruh Aloin Terhadap Fungsi Hepar Pada Mencit Jantan (Mus Musculus) Pemodelau Lansia Dengan Obesitas Dan Diabetes Melitus Tipe 2

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) tipe 2 adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan resistensi insulin dan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan hepar. Salah satu mekanisme yang berperan dalam kerusakan hati pada DM tipe 2 adalah peradangan kronis akibat peningkatan ekspresi Tumor Necrosis Factor-alpha (TNF-a) dan akumulasi radikal bebas (Reactive Oxygen Species/ROS). Obesitas sebagai faktor utama penyebab DM tipe 2 memperburuk kondisi ini. Aloe vera, yang mengandung senyawa aktif seperti aloin, diketahui memiliki sifat antioksidan dan antiinflaması yang dapat melawan stres oksidatif dan mencegah kerusakan jaringan, termasuk hepar

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak aloin terhadap fungsi hepar secara mikroskopis pada mencit jantan (Mus musculus) yang dimodelkan sebagai lansia obesitas dengan diabetes melitus tipe 2.

Metode: Penelitian ini adalah studi experimental laboratorius dengan rancangan post test only control group design. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2024 menggunakan total 32 mencit yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Data dianalisis menggunakan SPSS

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak aloin secara signifikan menurunkan ekspresi TNF-a dan meningkatkan regenerasi hepatosit, serta mengurangi akumulasi lipid dan sel nekrosis pada hepar mencit diabetes.

Kesimpulan: Aloin memiliki potensi sebagai terapi adjuvant yang efektif dalam mencegah komplikasi hepar pada diabetes melitus tipe 2, terutama yang terkait dengan obesitas dan stres oksidatif.