MUHAMMAD IRFAN WAHYUDI, NPM : 2110070100058 (2025) GAMBARAN KEJADIAN MUAL DAN MUNTAH PASCA OPERASI DI RUMAII SAKIT ISLAM SITI RAHMAH. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.
![[thumbnail of MUHAMMAD IRFAN WAHYUDI 2025.pdf]](https://repository.unbrah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
MUHAMMAD IRFAN WAHYUDI 2025.pdf
Download (728kB)
Abstract
Latar Belakang Dilakukannya tindakan anastesi karena sebagai kebutuhan manusia untuk mengurangi rasa nyeri saat dilakukannya tindakan operasi atau pembiusan. Tindakan anestesi adalah usaha untuk menghilangkan seluruh modalitas dari sensasi nyeri, rabaan, suhu, posisi yang meliputi pra, intra, dan pasca anestesi. Beberapa tindakan pembusan dapat menyebabkan berbagai komplikası salah satunya yaitu mual dan muntah pasca operasi atau Post Operatif Nausea and Vomiting (PONV) PONV adalah salah satu komplikası umum yang mengganggu kenyamanan pasien pasca operasi dan anestesi. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kejadian mual-muntah pasca operasi pada pasien yang menjalanı operasi dengan anastesi di Rumah Sakit Islam Sıtı Rahmah pada tahun 2024. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik dengan menggunakan pendekatan studı potong lintang (crosssectional) yang diperoleh darı lembar pengumpulan data yang dibagikan secara langsung kepada responden. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder melalui consecutive sampling. Hasil Hasıl penelitian terhadap 68 responden menunjukkan mayoritas tidak mengalami mual (58,8%) atau muntah (69,1%) pasca operasi. Kejadian mual (46,2%) dan muntah (41,0%) lebih sering terjadi pada pasien dengan anestesi regional. Sebagian besar pasien berusia 26-35 tahun, perempuan, tidak merokok, tidak memiliki riwayat motion sickness/PONV dengan kriteria ASA 2. Anestesi regional berkontribusi pada peningkatan risiko mual dan muntah pasca operasi dan salah satu jenis anastesı yang paling banyak digunakan dalam tindakan operası Kesimpulan: Sebagian besar pasien di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang tidak mengalami mual atau muntah pasca operasi. Kejadian mual dan muntah lebih banyak terjadi pada pasien dengan anestesi regional.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mual dan muntah, pasca operasi, anestesı, klasifikası ASA, karakteristik pasien |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum |
Depositing User: | Suci Yasefia |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 03:41 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 03:41 |
URI: | http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/1870 |