HUBUNGAN DISMENORA PRIMER DENGAN KEBIASAAN OLAHRAGA PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2021

HABIL ERLANGGA, NPM : 2110070100017 (2025) HUBUNGAN DISMENORA PRIMER DENGAN KEBIASAAN OLAHRAGA PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2021. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.

[thumbnail of HABIL ERLANGGA 2025.pdf] Text
HABIL ERLANGGA 2025.pdf

Download (795kB)

Abstract

Latar Belakang: Dismenorea primer adalah keluhan nyeri menstruasi yang sering terjadi pada wanita usia produktif, terutama pada mahasiswi, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu metode non-farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala dismenorea adalah olahraga rutin. Kebiasaan olahraga yang kurang aktif merupakan salah satu faktor risiko, sementara olahraga rutin terbukti efektif mengurangi nyeri melalui peningkatan endorfin dan aliran darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan olahraga dengan tingkat keparahan dismenorca primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2021. Metode Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 68 responden yang dipilih secara consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner intensitas nyeri Numeric Rating Scale (NRS) dan kuesioner kebiasaan olahraga berdasarkan Godin-Shepard Leisure-Time Physical Activity Questionnaire. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kebiasaan olahraga yang kurang aktif (69,1%), dengan 45,6% responden mengalarni nyeri dismenores berat. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kebiasaan olahraga dengan intensitas nyeri dismenorea primer (p-value= 0,000) Mahasiswi yang aktif berolahraga secara rutin memiliki tingkat nyeri yang lebih ringan dibandingkan dengan yang kurang aktif. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebiasaan olahraga memiliki peran penting dalam mengurangi gejala dismenorea primer. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswi untuk menjaga kebiasaan olahraga rutin guna meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini juga merekomendasikan pengembangan program olahraga terstruktur untuk mengurangi risiko dismenorea primer.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Dismenorea primer, intensitas nyeri, kesehatan reproduksi, olahraga, mahasiswi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum
Depositing User: Suci Yasefia
Date Deposited: 06 Feb 2025 03:41
Last Modified: 06 Feb 2025 03:41
URI: http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/1863

Actions (login required)

View Item
View Item