PENGARUH PEMBERIAN ALOIN TERHADAP PENEBALAN DERMIS PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) DISLIPIDEMIA OBESITAS

Latar Belakang: Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan kenaikan maupun penurunan suatu fraksi lipid dalam darah Dislipidemia menyebabkan kerusakan dan penurunan produksi kolagen pada dermis kulit Kerusakan kolagen berakibat peradangan kulit periambatan penyembuhan luka dan penipisan dermis Aloin adalah antioksidan pada aloevera yang dapat digunakan untuk mengobati kerusakan kolagen Pemberian aloin diharapkan memperbaiki kolagen sehingga peradangan kulit berkurang, percepatan penyembuhan luka dan penebalan dermis.

Tujuan: Untuk mengatahui pengaruh aloin terhadap penebalan dermis pada mencit jantan (mus musculus) dislipidemia obesitas

Metode: Jenis penelitian adalah true experimental dengan menggunakan rancangan posstest only control design dengan melakukan observası setelah perlakuan diberikan Populası terjangkau pada penelitian ini adalah mencit jantan (mus muculus) berusia 18 minggu dengan berat badan obesitas 27-38 gran dengan teknik simple random sampling

Hasil: Rata-rata ketebalan dermis setelah perlakuan aloin pada kelompok kontrol positif adalah 0,485 ± 0,090 mm Rata-rata ketebalan dermis setelah perlakuan aloin pada kelompok perlakuan adalah 0,465 0,116 mm. Tidak terdapat signifikan pemberian aloin terhadap kolagen kulit pada mencit jantan (mus musculus) dislipidemia obesitas.

Kesimpulan: Tidak terdapat penebalan dermis signifikan pada pemberian aloin terhadap mencit jantan (mus musculus) dislipidemia obesitas