PENGARUH RADIODERMATITIS TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI RADIOTERAPI DENGAN MENGGUNAKAN DERMATOLOGY LIFE QUALITY INDEX (DLQI)

Latar Belakang: Angka kejadian radiodermatitis mencapai 90-95% pada pasien kanker payudara yang menjalani radioterapi Berbagai upaya dilakukan untuk memınımalısır kerusakan kulit akıbat sinar radiası. Namun demikian, radiodermatitis masih menimbulkan efek samping bagi penderitanya Salah satunya yaitu mempengaruhi kualitas hidup pasien.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh radiodermatitis terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani radioterapi dengam menggunakan Dermatology Life Quality Index (DLQI).

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif prospektif dengan metode consecutive sampling melibatkan 35 responden pada bulan Juni hingga Oktober 2024 di Rumah Sakit Universitas Andalas

Hasil: Kelompok usia terbanyak berada pada ≥ 45 tahun yaitu 24 responden (68,8%) dan stadium terbanyak pada stadium IIIB dengan 9 responden (25,7%) Teknik radioterapi terbanyak yaitu 3DCRT dengan 22 responden (62,9%) dan dosis radiası terbanyak pada 50 Gy dengan 20 responden (57,1%) Pasien terbanyak tidak mengkonsumsi obat pereda nyeri dan menggunakan kompres NaCl 0,9% yaitu 21 responden (60%). Radiodermatitis terbanyak berada pada RTOG 1 dengan 21 responden (60%) Skor DLQI terbanyak berada pada pengaruh kecil terhadap kehidupan (2-5) dengan 14 responden (40%). Pada penelitian ini terdapat pengaruh radiodermatitis terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjaları radioterapi dengan menggunakan Dermatology Life Quality Index (DLQI) ditandai dengan p-value 0,050 Kesimpulan: Radiodermatitis secara marginal signifikan mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani radioterapi dengan menggunakan Dermatology Lafe Quality Index DLQI