ANALISIS TINGKAT AKURASI SALIVA SEBAGAI METODE NON-INVASIF UNTUK MENENTUKAN GOLONGAN DARAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2021

Latar Belakang Fobia adalah ketakutan berlebihan, tidak rasional, dan terus-menerus terhadap sesuatu, yang menyulitkan seseorang menjalani aktivitas tertentu. Gangguan psikologis seperti fobia darah dan injeksi menunjukkan perlunya metode identifikası forensik tanpa pengambilan darah Identifikası golongan darah berperan penting dalam kasus forensik, terutama untuk mencocokkan golongan darah pada barang bukti korban atau pelaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat akurasi saliva sebagai metode non-invasıf untuk menentukan golongan darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gıgı Universitas Baiturrahmah angkatan 2021 Metode penelitian int adalah kuantitatıf observasional analitik dengan desain cross sectional Populası terdiri atas 80 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling Sampel saliva dianalisis menggunakan metode absorpsi inhibısı dan dibandingkan dengan data golongan darah yang tersedia. Data dianalisis menggunakan SPSS versi IBM 23 0 dan dilakukan ujı statistik fisher's exact test sebagai alternatıf uji chi-square Hasil penelitian menunjukkan golongan darah A, B. dan AB memiliki kesesuaian 100% pada individu sekretor, sedangkan golongan darah O memiliki kesesuaian 0% karena tidak terdapat antigen A dan antigen B dalam saliva. Uji statistik menunjukkan terdapat tingkat akurası yang signifikan antara pemeriksaan golongan darah melalui saliva dengan golongan darah pada data (p=0,000) Kesimpulan penelitian ini adalah pemeriksaan golongan darah menggunakan salıva memiliki tingkat akurası sama baiknya dengan metode konvensional