UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK METANOL TERIPANG HITAM (Holothuria atra) SECARA IN VITRO TERHADAP SEL LINI HSC-3 KARSINOMA SEL SKUAMOSA RONGGA MULUT

Karsinoma sel skuamosa rongga mulut (Oral Squamous Cell Carcinoma) merupakan jenis kanker mulut yang paling umum terjadi dan sering dikaitkan dengan berbagai faktor risiko Pengobatan konvensional seperti kemoterapi memiliki keterbatasan, termasuk biaya tinggi dan efek samping serius. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengobatan yang lebih efektif dan minum efek samping Salah satu sumber potensial adalah teripang hitam (Holothuria atra), organisme laut yang kaya senyawa bioaktif seperti saponin, triterpenoid, dan alkaloid, yang diketahui memilikı aktivitas antikanker

Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas sitotoksik ekstrak metanol teripang hitam secara in vitro terhadap sel lumm HSC-3 menggunakan metode MTT Assay Ekstrak metanol teripang diperoleh melalui proses maserası, dan ujı sıtotoksik dilakukan pada konsentrasi 80 µg/ml hingga 0,3 µg/ml. Hasıl menunjukkan bahwa ekstrak memilikı aktivitas sitotoksık dengan nilai ICso sebesar 0,722 µg/ml yang berarti sitotoksitas sangat aktif karna nilai IC50 ≤ 20 µg/ml Sehingga dapat dikatakan bahwa ekstrak teripang hitam (Holothuria atra) berpotensi sebagai antikanker