PERBEDAAN BERKUMUR DENGAN SEDUHAN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) TERHADAP SKOR INDEKS PLAK PENGGUNA ORTODONTI CEKAT MAHASISWA FKG UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Ortodonti cekat banyak digunakan di kalangan remaja yang dapat menimbulkan berbagai risiko salah satunya meningkatkan akumulası plak yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gıgı dan mulut. Salah satu alternatif alamı yang dapat digunakan untuk menghambat pembentukan plak gıgı adalah teh hijau (Camellia sinensis) yang memilikı kandungan katekın, flavonoid dan tanın sebagai antibakteri yang diketahui dapat menghambat dan membunuh Streptococcus mutans yang merupakan agen pembentukan plak gıgı Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan skor indeks plak sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan teh hijau pada pengguna ortodonti cekat. Metode penelitian ını eksperimental dengan rancangan one-group pretest-posttest design, sampel penelitian yaitu mahasiswa/i preklinik FKG Universitas Baiturrahmah angkatan 2022 dan 2023 yang menggunakan ortodonti cekat sesuai kriteria inklusi berjumlah 40 orang Pengumpulan data dilakukan melalui pemeriksaan skor Orthodontic Plaque Index (OPI) sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan teh hijau. Hasıl analisis data menunjukkan nilai signifikansı p=0,000 (p<0,05) yang mengındikasikan terdapat perbedaan skor indeks plak sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan teh hijau yaitu terjadi penurunan yang skor indeks plak darı rerata skor indeks plak sebelum 41,75% menjadi 23,94% Kesimpulan darı penelitian ini adalah terdapat perbedaan berkumur dengan seduhan teh hijau (Camellia sinensis) terhadap skor indeks plak pengguna ortodonti cekat mahasiswa FKG Universitas Baiturrahmah yaitu penurunan skor indeks setelah berkumur seduhan teh hijau