ANALISIS VARIASI FAKTOR EKSPOSI TERHADAP CONTRAST TO NOISE RATIO (CNR) PADA CITRA CRANIUM PROYEKSI AP DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG

Kualitas citra radiografi sangat bergantung pada faktor eksposi yang meliputi tegangan tabung (kV), arus tabung dan waktu eksposi (mAs). Nilai Contrast to Noise Ratio (CNR) digunakan untuk mengevaluasi kualitas citra, dimana CNR yang lebih tinggi menunjukkan citra yang lebih jelas dengan lebih sedikit gangguan (noise) Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terdapat perbedaan penggunaan faktor eksposi pemeriksaan cranium AP yaitu 68 kV dan 9 mAs, 74 kV dan 14 mAs, 78 kV dan 12 mAs, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi faktor eksposi terhadap nilai CNR dan untuk menentukan kombinasi faktor eksposi yang menghasilkan citra optimal pada proyeksi AP cranium di Instalası Radiologi Rumah Sakit Islam Sıtı Rahmah Padang

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan studi eksperimen. Data diperoleh dari citra phantom cranium dengan variasi tegangan tabung 68 kV, 74 kV, dan 78 kV, serta variasi arus dan waktu eksposi (mAs) 10, 12, dan 14. Citra yang dihasilkan dianalisis menggunakan aplikasi Radiant DICOM Viewer dengan teknik Region of Interest (ROI) untuk menghitung nilai CNR di beberapa area anatomi, seperti frontal, crista gali, mandibula, orbita kanan dan kiri serta background. Hasil ROI dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda untuk menentukan pengaruh faktor eksposi terhadap CNR

Penelitian menunjukkan bahwa variasi faktor eksposi memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai CNR sebesar 94,7%. Faktor eksposı yang optimal ditemukan pada 68 kV dan 14 mAs, yang menghasilkan kualitas citra terbaik dengan CNR tertinggi yaitu 44,598 sedangkan nilai CNR terendah pada faktor eksposi kV 78 dan mAs 10 yaitu 22,063. Hasil ini dapat dijadikan acuan dalam menentukan pengaturan faktor eksposi yang optimal pada pemeriksaan cranium AP.