PERBANDINGAN GAMBARAN SHOULDER JOINT AP OBLIQUE BEBAN 1 KG DENGAN TIDAK MEMAKAI BEBAN UNTUK MELIHAT RONGGA CAVITAS GLENOIDALIS VANG OPTIMAL

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan gambaran radiografi shoulder joint proyeksi AP oblique dengan menggunakan beban 1 kg dan tanpa beban dalam memperlihatkan rongga cavitas glenoidalis yang optimal. Pemeriksaan shoulder joint biasanya dilakukan dengan proyeksi AP oblique dan axial, namun proyeksa AP sering kali tidak dapat memperlihatkan cavitas glenoidalis dengan jelas, yang penting dalam mendeteksı dislokası atau fraktur

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan eksperimen pada 1 orang sampel dari mahasiswa Radiologi Angkatan 2021 Universitas Baiturrahmah Padang, dengan hasıl radiografi dinilai oleh 3 dokter spesialis radiologi dan 2 radiografer Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah secara statistik dengan uji Independent T Test menggunakan SPSS

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi AP oblique dengan menggunakan beban 1 kg memberikan gambaran yang lebih optimal dibandingkan tanpa beban, dengan nilai rata-rata tertinggi sebesar 12,80 pada proyeksi dengan beban dan 9,20 pada proyeksi tanpa beban, serta nilai signifikansı sebesar p<0,05 Kesimpulannya, penggunaan beban 1 kg dalam proyeksi AP oblique lebih direkomendasikan untuk mendapatkan hasil radiografi yang lebih baik dalam melihat rongga cavitas glenoidalis Penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan teknik radiografi dan dapat digunakan sebagai acuan dalam pemeriksaan klinis pada pasien dengan keluhan di shoulder joint