UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ISOLAT PROBIOTIK DARI FERMENTASI KURMA AJWA (Phoenix dactylifera L.) MADINAH TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

Latar belakang Kurma Ajwa mulai digunakan untuk berbagai terapi dan berpotensi sebagai probiotik. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang bila digunakan dalam jumlah cukup dapat meningkatkan kesehatan dengan menghasilkan nutrisi untuk inangnya, mencegah infeksi dan meregulasi respon imun. Bakteri asam laktat digunakan sebagai pangan probiotik karena mempunyai aktivitas antimikroba dan juga dimanfaatkan dalam industri kosmetik karena kemampuannya dalam menghasilkan senyawa antimikroba yang berperan dalam menghambat pertumbuhan mikroba patogen seperti bakteri Propionibacterium acnes penyebab acne vulgaris.

Tujuan Mengetahui total koloni BAL, aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan resistensi terhadap antibiotik isolat BAL dari fermentasi kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.).

Metode: Penelitian ini menggunakan metode Experimental Laboratorium dengan menggunakan rancangan Posttest Only Control Group Design.

Hasil Hasil Penelitian ini menunjukkan isolat BAL dari fermentasi kurma Ajwa memenuhi standar probiotik dengan konsentrasi yang sangat tinggi antara 119- 208,5 x 1010 CFU/ml. Isolat BAL dari fermentasi Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) memiliki efek menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dengan perbedaan diameter zona hambat rata-rata 14,3 mm. Penelitian ini menemukan bahwa isolat BAL darı fermentası Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) memiliki resistensi yang kuat terhadap antibiotik kanamisın, serta sensitif terhadap antibiotik ampisilin dan penisilin.

Kesimpulan Isolat BAL darı fermentasi kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.