HUBUNGAN KADAR GLYCATED HEMOGLOBIN (HbA1c) DENGAN DURASI DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA KEJADIAN PERIPHERAL ARTERY DISEASE (PAD) DI RSI SITI RAHMAH

Latar Belakang DM tipe 2 merupakan salah satu penyakit gangguan metabolik kronik dengan tanda luperglikemia akibat gangguan sensitivitas dan insufisiensi insulin oleh pankreas. Pemeriksaan HbAlc dapat menggambarkan profil glukosa pada pasien DM tipe 2. Peningkatan kadar HbA Ic serta durasi DM yang lama pada pasien DM tipe 2 dapat mempengaruhi kejadian komplikasi salah satunya adalah PAD. PAD adalah penyumbatan arteri perifer akibat proses aterosklerosis atau inflamasi yang menyebabkan penyempitan (stenosis) lumen arteri atau pembentukan trombus

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1c dengan lama durasi DM tipe 2 pada kejadian PAD dı RSI Siti Rahmah Padang tahun 2023-2024

Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan sampel penelitian yang dipilih dengan teknik total sampling dengan jumlah 50 sampel

Hasil. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usia pasien terbanyak adalah kategori lansia akhir (56-65) tahun 34,0% pasien, jenis kelamin terbanyak adalah perempuan 62,0%, kadar HbAlc terbanyak adalah tidak terkontrol 66,0%, lama durasi DM terbanyak adalah 5 tahun 72,0%, hubungan antara kadar HbAlc dengan lama durasi DM tipe 2 pada kejadian PAD dianalisis mengguanakan uji chi-square fisher exact test didapatkan nilai p<0,05 Dijumpai hubungan positif antara kadar HbAlc dengan lama durasi DM tipe 2 pada kejadian PAD (p=0,002)

Kesimpulan: Kadar HbAlc memiliki hubungan positif dengan lama durasi DM tipe 2 pada kejadian PAD di RSI Sıtı Rahmah Padang tahun 2023-2024.