HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLI KLINIK RUMAH SAKIT BKM PAINAN

Latar Belakang: Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan salah satu penyakit metabolik yang prevalensinya terus meningkat Pengendalian gula darah sewaktu menjadi penting untuk mencegah komplikasi. Aktivitas fisik berperan signifikan dalam meningkatkan kontrol metabolik pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit BKM Painan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional Jumlah sampel sebanyak 70 pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang dipilih dengan metode consecutive sampling Data aktivitas fisik diperoleh melalui pengisian kuisioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), sedangkan data kadar gula darah sewaktu diambil darı nılaı gula darah sewaktu 3 bulan terakhir pada rekam medis pasien. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansı p<0,05 Hasil: Hasıl analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pasien Diabetes Melitus tipe 2 (p=0,000). Pasien dengan tingkat aktivitas fisik tinggi memiliki kadar gula darah sewaktu yang lebih terkontrol dibandingkan dengan pasien dengan aktivitas fisik rendah Kesimpulan: Aktivitas fisik memiliki hubungan yang signifikan dengan rerata gula daralı sewaktu pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Meningkatkan aktivitas fisik dapat menjadi salah satu strategi penting dalam pengelolaan gula daralı pasien Diabetes Melitus Tipe 2.