EKSPRESI Ki-67 PADA KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT

Latar Belakang: Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara. Tumor ganas yang tumbuh dapat mengalami metastasis ke organ tubuh yang lain melalui pembuluh darah. Pemeriksaan yang menjadi penanganan kasus kanker payudara dan diagnosis adalah imunohistokimia (IHK) untuk melihat Human Epidermal Reseptor-2 (HER2), Estrogen Reseptor (ER), Progesteron Reseptor (PR) serta protein Ki-67. Penilaian ekspresi Ki-67 dapat dilakukan dengan pemeriksaan imunohistokimia yang menunjukkan tingkat proliferası sel kanker Tingginya tingkat proliferasi suatu sel dapat dilihat darı tingginya ekspresi Ki-67 Tujuan: Untuk mengetahui ekspresi Ki-67 pada kanker payudara stadium lanjut, untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai ekspresi Ki-67 pada kanker payudara stadium lanjut. Metode: Penelitian ini menggunakan mer penelitian jenis deskriptif kuantitatif Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Cross-Sectional retrospektif, dimana pengukuran dilakukan hanya sekali pada setiap variabel dan sekaligus dalam waktu yang sama. Hasil: Penelitian ini mendapatkan populasi sebanyak 50 pasien, usia pasien kanker payudara terbanyak adalah pada usia 40-49 tahun yaitu 20 pasien (40,0%). Jenis kelamin pasien kanker payudara terbanyak yaitu perempuan sebanyak 49 pasien (98.0%). Jenis histopatologi pasien kanker payudara terbanyak adalah NST sebanyak 24 pasien (48,0%). Grading histopatologi pasien kanker payudara terbanyak yaitu grade 2 sebanyak 29 pasien (58,0%). Protein Ki-67 paisen kanker payudara paling banyak yaitu Ki-67 > 20% yaitu 38 pasien (76,0%) Kesimpulan: Pemeriksaan ekspresi Ki-67 pada pasien kanker payudara stadium lanjut dapat menjadi pemeriksaan yang disarankan untuk melihat seberapa jauh sel-sel berproliferası, hasil penelitian ini didapatkan banyak pasien kanker payudara memiliki kadar protein Ki-67>20%