Hubungan Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Kriteria ATC/DDD terhadap LOS pada Anak dengan Pneumonia di RSI Siti Rahmah Padang

Pneumorua merupakan peradangan atau infeksi pada saluran pernapasan yang menyebabkan rasa nyeri dan membuat penderita kesulitan bernafas karena terdapat cairan berupa nanah pada kantung alveoli. Pneumonia merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia khususnya pada usia anak-anak dibawah 5 tahun. Pneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakten diterapi menggunakan antibiotik Antibiotik yang digunakan secara tidak tepat dapat menimbulkan resistensi bakteri yang mengakibatkan perparahan infeksi, terjadinya peningkatan infeksi, waktu rawat di rumah sakit yang semakin lama, dan meningkatnya biaya pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif pada pasien anak dengan pneumonia di RSI Siti Rahmah Padang. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain retrospektif Sampel yang diunakan pada penelitian ini adalah pasien pneumonia anak usia ≤18 tahun yang memenuhi kriteria inklusi Analısıs kuantitatif dilakukan dengan cara menghitung kuantitas pemakaian antibiotik yang digunakan oleh pasien pneumonia anak berdasarkan kriteria ATC/DDD Hasil penelitian didapatkan Total DDD sebesar 51,69 DDD/100 patient-days dengan nilai DDD tertinggi pada antibiotik seftriakson dengan nilai 19.44 DDD/100 patient-days Tidak terdapat hubungan penggunaan antibiotik berdasarkan kriteria ATC/DDD terhadap LOS (Length of Stay) pasien pneumonia anak (p>0,05).