Pengaruh Hedonic Shopping Value, Price Discount, dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Konsumen Dayumart Sumatera Ulak Karang Padang

Diera sekarang ini persaingan bisnis semakin ketat, berbagai perusahaan terus melakukan kemajuan dan terus meningkatkan usahanya diberbagai sektor Salah satu bisnis modern yang berkembang pesat adalah ritel, Untuk itu perusahaan dituntut selalu berinovası agar dapat mempertahankan eksistensınya. Salah satu cara yang harus dilakukan perusahaan ritel adalah dengan memahami perilaku konsumen. Impulse buying merupakan salah satu perilaku konsumen yang sering terjadi pada mall, dan ritel lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh hedonic shopping value, price discount, dan store atmosphere terhadap impulse buying pada konsumen Dayumart Sumatera Ulak Karang Padang

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif Populası dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang melakukan pembelian impulsif pada Dayumart Sumatera Ulak Karang Padang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 responden. Teknik pengumpulan data penelitian melalui kuisioner dengan menggunakan skala likert. Serta teknik analısıs data penelitian ini yaitu regresi Imear berganda.

Berdasarkan analısıs statistik secara parsial hedonic shopping value diperoleh nilai t hitung 2,629 > t tabel 1,662 dan nilaı sıg 0,010 < 0,05 artınya H1 diterima dan Ho ditolak Variabel price discount diperoleh nilai t hitung 2,980 > t tabel 1,662 dan nilai sig 0,004 0,05 artınya H2 diterima dan Ho ditolak Variabel store atmosphere diperoleh nilai t hitung 3,354 > t tabel 1,662 dan nilai sig 0,001 0,05 artınya H3 diterima dan Ho ditolak Hasıl uji f dapat diketahui nilai f hitung 18,038 f tabel 3,09 dan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. Maka H4 diterima dan HO ditolak.

Hasil penelitian menunjukkan hedonic shopping value, price discount, dan store atmosphere secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying konsumen Dayumart Sumatera Ulak Karang Padang sebesar 37%, dan nilai ini masih rendah, untuk itu perusahaan perlu memperhatikan dan memahami perilaku konsumen agar dapat lebih meningkatkan impulse buying pada konsumen.