HUBUNGAN KADAR TRIGLISERIDA DENGAN PRESBIKUSIS PADA PASIEN LANSIA DISLIPIDEMIA DI RSI SITI RAHMAH

Latar Belakang: Presbikusis adalah gangguan pendengaran sensorineural yang menyebabkan hilangnya kemampuan mendengar pada usia lanjut Dislipidemia merupakan faktor risiko terjadinya presbikusis yaitu ketidakseimbangan lipid seperti kolesterol, LDL, trigliserida, dan HDL Kadar trigliserida yang berlebihan akan meningkatkan risiko terjadmya aterosklerosis Pembentukan plak aterosklerotik akan mengakibatkan terjadinya penebalan dinding pembuluh darah dan penyempitan lumen, sehingga terjadi obstruksi pada aliran darah dan menurunkan transport oksigen yang dapat menyebabkan iskemia pada koklea dan mengganggu fungsi pendengaran. Tujuan: Menentukan hubungan peningkatan kadar trigliserida dengan presbikusis pada pasien lansia dislipidemia di RSI Siti Rahmah

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain case control dan jenis data yang digunakan data primer dan sekunder dengan teknik consecutive sampling

Hasil Presbikusıs paling banyak ditemukan pada kelompok usia 60-69 tahun (72,4%), jenis kelamin terbanyak yaitu pada laki-laki (55,6%), presbikusıs banyak ditemukan pada lansia dislipidemia dengan peningkatan kadar trigliserida (75,0%), dan pengelompokkan kadar trigliserida terbanyak ditemukan pada kelompok tinggi (55,6%). Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar trigliserida pada pasien lansia dislipidemia dengan kejadian presbikusıs (P-value 0,001) dan didapatkan perhitungan OR pada lansia penderita dislipidenua dengan peningkatan kadar trigliserida 6 kali lebih beresiko untuk mengalami presbikusıs dibandingkan dengan lansia non dislipidemia Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara peningkatan kadar trigliserida dengan presbikusis pada lansia dıslipidemia di RSI Siti Rahmah