Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMPN 31 Padang

Anernia merupakan salah satu dari tiga beban masalah gizi di Indonesia selain malnutrisi dan obesitas. Anemia terjadi akibat kondisi kekurangan mikronutrien zat besi (Fe) yang tidak hanya menjadi masalah bagi Indonesia tetapi juga banyak dialami negara-negara di Asia survey awal melalui wawancara pada remaja putri didapatkan banyaknya remaja putri yang kualitas tidurnya buruk dan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 31 Padang

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di SMPN 31 Padang pada bulan Februari sampai Mei, sampel berjumlah 30 orang remaja putri. Teknik pengambilan sampel adalah teknik proporsional random sampling. Alat ukur penelitian ini menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden dan cek Hb digital. Selanjutnya Analisa data dilakukan dengan analisa Univariat dan Bivariat, data diolah menggunakan Uji Chi-Square.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden (90%) kualitas tidur baik yang tidak anemia, kurang dari separuh responden (10%) kualitas tidur baik yang anemia, dan sebagian besar responden (100%) kualitas tidur buruk dengan anemia. Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi-Square Test didapatkan p-value (0,01) > (0,05) maka dengan ini dapat dinyatakan bahwa Ha diterima dan 10 ditolak, artinya terdapat hubungan kualitas tidur dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 31 Padang.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan kualitas tidur dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 31 Padang Diharapkan pada remaja putri agar mengurangi tidur terlalu larut malam sehingga bisa menyebabkan konsentrasi balajar terganggu pada pagi hari saat belajar