Faktor Determinan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Lasi Kabupaten Solok Tahun 2024

Infeksı Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab tertinggi morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Tingginya prevalensi ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Lasi sebesar (31,5%), memerlukan pencegahan yang tepat Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Lası Kabupaten Solok Tahun 2024

Jents penelitian yang digunakan adalah Survey Analitik Obsevasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan februari 2024- juli 2024 di Wilayah kerja Puskesmas Sungai Lasi Kabupaten Solok. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 89 balita dan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling Pengolahan data menggunakan aplikası komputer. Analisis uji statistic yang digunakan adalah uji Chi-square dan Regresi logistik berganda

Hasil penelitian didapat 31,5% balita mengalamı ISPA, 55,1% ibu tidak memberikan ASI Ekslusif, 64% ibu memiliki pengetahuan yang kurang baik, 47,2% ibu yang memiliki sıkap kurang, 56,2% responden kebiasaan merokok dalam rumah, dan 77,6% responden yang menggunakan obat nyamuk bakar. Hasil analisis bivariat, adanya hubungan signifikan pemberian ASI Ekslusif (p-value = 0,002), pengetahuan oarng tua (p-value = 0,000), sikap orang tua (p-value = 0,002), kebiasaan merokok dalam rumah (p-value = 0,002), dan menggunakan obat nyamuk bakar (p-value = 0,000) dengan ISPA pada balita, hasil analısıs multivariat yaitu pemberian ASI Ekslusif dengan nilai OR 5,1 kali lebih beresiko darıpada variabel yang lain.

Disarankan untuk ibu balita dapat menyusui secara Ekslusif selama 6 bulan pertama dan melakukan kunjungan rutin ke posyandu, kemudian ibu dapat menggunakan obat nyamuk yang alternatif, kepada petugas kesehatan dapat meningkatkan edukasi yang intensif melalui video edukası tentang ISPA, pihak keluarga dapat berperan aktif dalam menangani ISPA dengan cara meningkatkar kesadaran dan tindakan bahaya merokok didalam rumah