Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Payolansek Kota Payakumbuh Tahun 2024

Kunjungan balita ke Posyandu berguna dalam mendapatkan informasi kesehatan, memantau perkembangan, dan menerima vitamin yang diperlukan Data darı Puskesmas Payolansek menunjukkan bahwa kunjungan balita hanya mencapai 75,9% dari target 100% pada tahun 2022 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke Posyandu

Penelitian ini adalah surveı analitik dengan desain cross-sectional, dilakukan darı Januarı hingga Julı 2024 di wilayah kerja Puskesmas Payolansek, melibatkan 90 ibu dengan balita yang dipilih menggunakan teknik proportional sampling Data diolah dengan aplikası komputer dan dianalısıs menggunakan uji Chi-square

Hasil penelitian bahwa 54,4% responden kurang aktif melakukan kunjungan balita ke Posyandu, 56,7% responden memiliki pekerjaan, 54,4% responden mempunyai pengetahuan kurang baik, 56,7% responden tinggal jauh dari tempat Posyandu, 53,3% responden kurang mendapatkan dukungan keluarga, dan 51,1% responden kurang mendapatkan peran kader Terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan (P-value = 0,008), pengetahuan (P-value = 0,001), jarak ke posyandu (P-value = 0,000), dukungan keluarga (P-value = 0,003), dan peran kader (P-value = 0,04) dengan kunjungan balita ke Posyandu

Peningkatan kunjungan balita ke Posyandu, bisa dilakukan dengan cara kepada ibu balita untuk mengatur jadwal kunjungan di luar jam kerja dan memanfaatkan hari libur, sementara petugas kesehatan sebaiknya rutin melakukan sosialısası dan menyediakan informası kesehatan yang mudah diakses Membentuk kelompok dengan ibu-ibu sekitar dapat mempermudah perjalanan ke Posyandu dan meningkatkan motivasi, sedangkan keluarga diminta memberikan dukungan moral serta praktis Selain itu, kader Posyandu perlu aktif melakukan kunjungan rumah untuk memberikan informası, dorongan, dan solusi atas kendala yang mungkin dihadapi orang tua