Uji Aktivitas Antibakteri Spray Gel Bau Kaki dari Ekstrak Daun Ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) terhadap Bakteri Bacillus subtilis dan Staphylococcus epidermidis

Tanaman ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) banyak tumbuh secara liar di negara Indonesia. Daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri spray gel bau kaki dari ekstrak daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) terhadap Bakteri Bacillus subtilis dan Staphylococcus epidermidis Metode. Pada penelitian ini menggunakan metode ekstraksi cara dingin (maserasi) dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode cakram untuk ekstrak dan sediaan spray gel. Hasil. Berdasarkan hasil ujı yang dilakukan pada berbagai parameter diperoleh hasil uji stabilitas, ujı organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji viskositas, pola penyemprotan otan dan daya lekat menunjukan bahwa sediaan spray gel memiliki hasil uji yang baik dan pada pengujian aktivitas antibakteri pada sediaan spray gel pada formula F3 memiliki aktivitas antibakteri kategori sedang terhadap daya hambat bakteri Bacillus subtilis yaitu sebesar 8,58 mm dan memiliki daya hambat kategori kuat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yaitu sebesar 10,50 mm. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dengan hasil p < 0,05 yang menunjukkan ada pengaruh ekstrak dan sediaan spray gel terhadap daya hambat bakteri Bacillus Subtilis dan Staphylococcus epidermidis. Kesimpulan. Ekstrak daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) dapat diformulasi sebagai sediaan spray gel. Konsentrasi spray gel ekstrak daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) yang memberikan daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan bakteri Staphylococcus epidermidis yang paling baik adalah formula F3.