Faktor-faktor Yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada anggota koperasi tenaga kerja bongkar muat (Koperbam) Pelabuhan Telek Bayur Kota Padang tahun 2024

Kecelakaan kerja adalah kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, dan merusak harta benda (LO memperkirakan setiap tahun ada 2,78 juta pekerja yang tewas karena kecelakaan di tempat kerja. Survei awal yang dilakukan peneliti, sebagian besar pekerja mengalami cidera pada saat melakukan pekerjaan, seperti pekerja mengalami luka lecet dan memar karena dihipit karung pada saat bekerja Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tindakan tidak aman, kondisi tidak aman, pengetahuan K3 dan pengawasan K3 terhadap kecelakaan kerja pada anggota koperasi tenaga kerja bongkar muat (Koperbam) Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang tahun 2024

Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional Penelitian dilakukan pada bulan november 2023 Agustus 2024 pada TKBM Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang Populası dalam penelitian ini yaitu sebanyak 488 pekerja, sampel pada penelitian ini berjumlah 83 TKBM menggunakan teknik simple random sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengolahan data menggunakan SPSS Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 51,8% pekerja mengalami

kecelakaan kerja berat, 54,2% pekerja mengalamı tindakan tidak aman, 50,6% pekerja mengalami kondisi tidak aman, 65,1% pekerja mengalami pengetahuan K3 rendah, sebanyak 59,0% pekerja mengalami pengawasan K3 baik Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan tindakan tidak aman (P- value=0,006), kondisi tidak aman (P-value-0,000), pengetahuan K3 (P- value=0,011) dan pengawasan K3 (P-value=0,009) dengan kecelakaan kerja pada anggota TKBM (Koperbam) Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang tahun 2024.

Diharapkan Koperbam mengadakan menyediakan alat pelindung dirı yang nyaman, Melakukan advokası kepada pihak Perusahaan untuk memperbaiki infrastruktur, Mengadakan safety talk, Pengawasan dilakukan secara berkala, agar meminimalkan angka kecelakaan kerja.