Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan Dan Penempatan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Hayati Pratama Mandiri Padang

ABSTRAK

PT Hayati Pratama Mandırı Padang merupakan salah satu dealet terbesar di Kota Padang, selaku Main Dealer sepeda motor Honda Sumatera Barat tidak hanya bergerak dalam bidang penjualan motor Honda saja, tapi juga meliputi Penjualan Spare part dan Service sepeda motor Honda. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, pelatihan dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan PT Hayati Pratama Mandirı Padang

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Penelitian telah dilaksanakan di PT Hayatı Pratama Mandiri Padang pada bulan Oktober 2023 Populasi dalam penelitian ini seluruh Karyawan tetap PT Hayati Pratama Mandiri Padang yang berjumlah 70 Karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu 70 orang. Metode analisis menggunakan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian ditemukan pendidikan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Hayatı Pratama Mandırı Padang, pelatihan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Hayatı Pratama Mandiri Padang. Penempatan karyawan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Hayati Pratama Mandiri Padang. Berdasarkan uji F diketahui bahwa nilai F hitung 87.616 dan F tabel adalah 2.354, maka dapat dilihat F hitung > F tabel, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini berarti variabel tingkat pendidikan, pelatihan dan penempatan karyawan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan PT. Hayati Pratama Mandiri Padang.

Nilai koefisien determinası terhadap kinerja karyawan PT Hayatı Pratama Mandiri Padang ditunjukan dengan nilai R Square sebesar 0,799 Hal ini berarti besarnya kontribusi tingkat pendidikan, pelatihan dan penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan PT Hayatı Pratama Mandiri Padang adalah 79,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti motivasi kerja, gaya kepemimpinan, kompensasi, lingkungan kerja dan lainnya.