Oka Yughana, NPM : 1810070100038 (2022) HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN POSTOPERATIVE NAUSEA AND VOMITING PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM DI RSI SITI RAHMAH. Other thesis, UNIVERSITAS BAITURRAHMAH.
oka.pdf
Download (922kB)
Abstract
Anestesi umum merupakan prosedur medis yang bertujuan untuk menghilangkan rasa nyeri, menghilangkan kesadaran, dan bisa diperkirakan. Anestesi uman memiliki efek samping berupa PONV yang dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, luka terbuka kembali, aspirasi paru dan keterlambatan keluar dari rumah sakit. Mengetahui karakteristik pasien anestesi umum, mengetahui derajat PONV, dan mengetahui hubungan faktor risiko pasien, intraoperatif, dan pascaopeartif yang mengalami PONV pada pasien yang menjalani operasi dengan anestesi unum. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan potong lintang Populasi terjangkau pada penelitian ini semua pasien anestesi umum di RSI Siti Rahmah Padang dengan 65 sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data univariat dan bivariat yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase, pengolahan data menggunakan uji statistik kolgomorov smirnov test. pasien anestesi umum umur 26-35 tahun (24,6%), perempuan (56,9%), tidak ada riwayat merokok (89,2%), bedah onkologi (47,7%), durasi 60 menit (67,7%), nyeri ringan (38,5%), penggunaan opioid (92,3%). Derajat 0 PONV (87,6%). Hubungan faktor risiko pasien yang mengalami PONV dengan umur p 0,288, jenis kelamin p0,997, motion sickness p = 0, 443 riwayat merokok p = 0.958 Hubungan faktor risiko intraoperatif yang mengalami PONV dengan jenis operasi p = 1000 durasi operasi p = 0, 978 Hubungan faktor risiko pasca operatif yang PONV dengan penggunaan opioid p = 1000 derajat nyeri p = 1000 pasien anestesi umum terbanyak pada umur 26-35 tahun, jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan, riwayat motion terbanyak yaitu tidak memiliki riwayat, riwayat merokok terbanyak yaitu tidak memiliki riwayat, jenis operasi terbanyak yaitu onkologi, durasi terbanyak yaitu 60 menit, pengunaan opioid terbanyak yaitu menggunakan, derajat nyeri terbanyak yaitu derajat ringan. Hubungan faktor risiko pasien, intraoperatif, dan pasca operatif yang mengalami PONV tidak didapatkan hubungan yang bermakna.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anestesi, Operasi, Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran Umum |
Depositing User: | A.Md Neldaharani |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 07:42 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 07:42 |
URI: | http://repository.unbrah.ac.id/id/eprint/1570 |