HUBUNGAN PENDIDIKAN JARAK JAUH DENGAN KEJADIAN MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADA ANGKATAN 2019 DAN ANGKATAN 2021

Faktor risiko pada penyakit rabun jauh (Miopia) biasanya dikarenakan usia, faktor merokok, dan beberapa faktor lain seperti gaya hidup seseorang terutama lamanya serta kebiasaan seseorang beraktivitas melihat dalam jarak dekat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pendidikan jarak jauh dengan miopia pada mahasiswa FK UNBRAH angkatan 2019 dan angkatan 2021. Metode penelitian dengan ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu penyakit mata. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2021 Januari 2022. Jenis penelitian adalah analitik. Populasi terjangkau pada penelitian adalah mahasiwa FK UNBRAH angkatan 2019 dan 2021 sebanyak 44 sampel dengan teknik simple random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji kruskal-wallis, pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil penelitian pemeriksaan miopia mata kanan terbanyak adalah penambahan yaitu 19 orang (43,2%) dan mata kiri paling banyak adanya penambahan sebanyak 23 orang (52,3%), PJJ angkatn 2019 selama 6 jam dan Angkatan 2021 selama 8 jam dan ada hubungan antara pendidikan jarak jauh dengan miopia mata kanan dan kiri (p=0,010) dan (p-0,030). Kesimpulan terbukti ada hubungan antara pendidikan jarak jauh dengan miopia mata pada mahasiswa FK UNBRAH angkatan 2019 dan 2021