HUBUNGAN TINGKAT DEMENSIA TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDA KASIH SAYANG IBU DI DESA CUBADAK BATUSANGKAR TAHUN 2020

Latar belakang Demensia ini dapat terjadi pada penyakit Alzheimer, pada penyakit kardiovaskular dan pada kondisi lain secara primer atau sekunder mengenai otak. Seorang penderita demensia memiliki fungsi intelektual yang terganggu dan menyebabkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari sehingga mempuyai kualitas hidup yang baik. Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara tingkat demensia terhadap kualitas hidup pada lansia di Panti Sosial Tresna Wreda Kasih Sayang Ibu di Desa Cubadak Batusangkar tahun 2021. Metode: Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu penyakit gerontik dan ilmu kesehatan masyarakat. Penelitian dilakukan pada bulan September 2020 sampai selesai. Jenis penelitian adalah penelitian korelatif. Populasi terjangkau pada penelitian adalah lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Wreda Kasih Sayang Ibu sebanyak 52 sampel dengan teknik total sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Kolmogorov- smirnov, pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil Rata-rata usia adalah 73,23 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 29 orang (55,8%), pendidikan terbanyak adalah SD yaitu 22 orang (42,3%), paling banyak dengan demensia baik yaitu 24 orang (46,2%), kualitas hidup terbanyak adalah baik yaitu 42 orang (80,8%) dan tidak ada hubungan antara tingkat demensia terhadap kualitas hidup pada lansia di Panti Sosial Tresna Wreda Kasih Sayang Ibu di Desa Cubadak Batusangkar tahun 2021 (p=0,133). Kesimpulan: Tingkat dimensia terbanyak adalah baik, kualitas hidup terbanyak adalah baik dan tidak ada hubungan antara tingkat demensia terhadap kualitas hidup pada lansia di Panti Sosial Tresna Wreda Kasih Sayang Ibu di Desa Cubadak Batusangkar tahun 2021.