EKSPLORASI PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP DIAGNOSTIC DELAY DAN TREATMENT DELAY PADA PASIEN KANKER PAYUDARA

Latar Belakang Pandemi COVID-19 berdampak terhadap pelayanan kesehatan pasien kanker payudara. Selama pandemi COVID-19 terdapat peraturan baru pemerintah yaitu PSBB atau pembatasan sosial berskala besar Selama PSBB kegiatan di fasilitas umum dibatasi hanya dibolehkan terhadap kepentingan yang mendesak. Oleh karena itu, pasien kanker payudara memiliki kendala saat pemeriksaan dan pengobatan selama pandemi COVID-19 Sehingga dampaknya adalah keterlambatan dalam pemeriksaan (diagnostic delay) dan keterlambatan dalam pengobatan (treatment delay) pasien kanker payudara. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pandemi COVID-19 terhadap diagnostic delay dan treatment delay pada pasien kanker payudara

Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam yang dipandu dengan pertanyaan semi terstruktur

Hasil Terdapat pasien kanker payudara yang menyatakan ketakutan untuk berobat selama pandemi COVID-19 karena kasus pandemi sedang meningkat dan stigma "dicovidkan". Akan tetapi, terdapat pasien yang menyatakan tidak takut berobat selama pandemi karena memiliki sifat optimis dan keimanan yang kuat. Pasien memiliki kendala berobat selama pandemi karena swab sebelum pengobatan, merasa tidak nyaman saat memakai masker, dan kendala biaya transportasi. Pasien mengalami diagnostic dan treatment delay selama pandemi karena takut terinfeksi virus corona, minim pengetahuan tentang gejala dan pengobatan kanker payudara, kepercayaan terhadap pengobatan alternatif, malu untuk melakukan pemeriksaan awal, takut terhadap tindakan medis, dan daftar antrean

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa selama pandemi COVID-19 terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi diagnostic delay dan treatment delay pada pasien kanker payudara.