Gambaran Hasil Pemeriksaan HIV Reaktif Pada Pendonor Darah di Ualit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Padang Tahun 2019

Latar belakang: Unit Transfusi Darah (UTD) adalah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan donor, suplai, dan distribusi darali. Darah yang didonorkan bisa menjadi sumber berbagai penyakit, salah satunya HIV. Untuk menjaga keamanan darah HIV, dilakukan tes serologi dengan menemukan tanda- tanda infeksi anti-HIV1/HIV2 dalam darah donor, dan hasil tesnya reaktif dan con

reaktif. Tujuan: Mengetahui gambaran hasil pemeriksaan HIV reaktif pada peridonor darah di unit transfusi darah Palang Merah Indonesia Kota Padang Tahun 2019.

Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kategorik dengan rancangan cross

sectional menggunakan data sekunder. Sampel penelitian ini dipilih secara total sampling pada 37417 pendonor. Waktu penelitian Maret 2021-Maret 2022. Analisis data univariat dan pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel 2019. Hasil: Pada penelitian ditemukan 42 pendonor (0.11%) reaktif HIV, kelompok usia tertinggi adalah 25-44 tahun sebanyak 22 pendonor (52,38%), seluruh pendonor reaktif HIV adalah laki-laki. Kelompok pekerjaan tertinggi adalah mahasiswa sebanyak 17 pendonor (40,48%), dan kelompok pendonor tertinggi adalah donor pengganti sebanyak 26 pendonor (61,9%).

Kesimpulan: Terdapat 42 pendonor dari 37417 pendonor memiliki hasil pemeriksaan reaktif HIV, kelompok usia 25-44 tahun merupakan pendonor reaktif HIV terbanyak, seluruh pendonor reaktif HIV laki-laki, pendonor reakuf HIV terbanyak adalah mahasiswa, dan pendonor reaktif terbanyak berasal dari pendonor pengganti