KARAKTERISTIK FAKTOR RESIKO PERLEMAKAN HATI BERDASARKAN USG ABDOMEN PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RS UNAND PADA TAHUN 2020

Latar Belakang Perlemakan hati adalah akumulasi asam lemak dalam bentuk trigliserida pada sitoplasma hepatosit. Pembentukan perlemakan hati hingga timbulnya steatohepatitis merupakan proses yang kompleks dan belum sepenuhnya dipahami Adanya jaringan abnormal di payudara memicu pelepasan sitokın berlebih dan sistem komplemen yang beredar di hati diaktifkan dengan mengaktifkan komplemen memicu perlemakan hati.

Tujuan: Mengetahui angka kejadian perlemakan hati pada pasien kanker payudara di RS universitas andalas tahun 2020.

Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif kategorik. Populasi terjangkau penelitian ini adalah semua pasien kanker payudara yang melakukan pemeriksaan USG Abdomen sebanyak 90 sampel dengan teknik total sampling Pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS.

Hasil Dari 90 pasien kanker payudara terdapat perlemakan hati sebanyak 35 orang (38,9%). Faktor yang mendukung yaitu usia terbanyak adalah 50 tahun yaitu sebanyak 46 orang (51,1%), status menopause terbanyak adalah sudah menopause sebanyak 50 orang (55,6%), IMT terbanyak yaitu pada ukuran Pre-obese (Overweight) sebanyak 35 orang (38,9%), riwayat penyakit keluarga ada 4 orang (34,4%), jenis Invasive Ductal Carcinoma (IDC) yang paling banyak dengan jumlah 53 orang (58,9%). Dan Grade terbanyak adalah grade II sebanyak 61 orang (67%). reseptor estrogen terbanyak yaitu estrogen positif sebanyak 47 orang (52,2%).

Kesimpulan: Angka kejadian perlemakan hati sebanyak 38,9%, serta karakteristik terjadinya yaitu usia 50 tahun sebanyak 51,1%, sudah menopause sebanyak 55,6%, memiliki ukuran IMT overweight 38,9%, yang memiliki riwayat penyakit keluarga 34,4%, jenis Invasive Ductal Carcinoma 58,9% dan grade II yaitu 67% serta reseptor estrogen positif sebanyak 52,2%.