Pengaruh Servant leadership dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Disparpora Kabupaten 50 Kota.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh servant leadership terhadap kinerja pegawai, pengaruh budaya organısası terhadap kinerja pegawai, pengaruh servant leadership dan budaya organısai terhadap kinerja pegawai pada Disparpora kabupaten 50 Kota. Jumlah responden pada penılitian ini sebanyak 65 orang.

Variabel servant leadership dengan nilai t hitung 3,689 dan nilai (sig=0,000< 0,05) dengan df65362 maka diperoleh t tabel sebesar 1,670. Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa t hitungt tabel atau 3,689 > 1,670, artinya H1 diterima dan Ho ditolak. Maka dapat dısımpulkan bahwa servant leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pada pegawai Disparpora Kabupaten 50 Kota

Berdasarkan analisis statistik secara parsial budaya organısası diperoleh nila t hitung 3,260> t tabel 1,670 dan nilai (sig0,000 < 0,05) yang artinya budaya organısası berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Disparpora Kabupaten 50 Kota, sehingga H2 diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Disparpora Kabupaten 50 Kota.

Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui nilaiFhitung>Ftabel atau 26.149 > 3,145, dengan nilai signifikan sebesar (sig=0,000<0,05). Servant leadership dan budaya organisasi secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Disparpora Kabupaten 50 Kota sehingga H3 diterima dan Ho ditolak. Nilai koefisien determiası Kinerja pegawai menunjukkan pada Disparpora Kabupaten 50 Kota ditunjukkan dengan nilai R square sebesar 0,458 artinya besarnya pesentase Servant Leadership, dan Budaya organisasi pada Disparpora Kabupaten 50 Kota 45,8% sedangkan sisanya 54,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.