HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN TINGKAT STRESS MAHASISWA DALAM MEYELESAIKAN SKRIPSI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI BAITURRAHMAH PADANG TAHUN 2024 PADA DI MAHASISWA UNIVERSITAS

Stressor pada mahasiswa yang dapat menghambat pembuatan skripsi. Dampak negatif dari stres bisa berupa sulit mengikuti proses bimbingan skripsi bahkan dapat mempengaruhi perilaku menjadi kurang adaptif. Stressor yang dirasakan melebihi kapasitas dan kemampuan seseorang bisa menjadi ancaman, misalnya kesulitan menyelesaikan skripsi sehingga merasa tidak sanggup untuk menuntaskan, yang membuat skripsi tidak kunjung selesai dan membuat masa studi menjadi lama Data BPS tahun 2019, sebesar 61,3% mahasiswa tingkat akhir di Indonesia mengalami stres, dimana stres pada mahasiswa karena menyusun skripsi Mahasiswa yang mengalami stress dalam menyelesaikan skripsi memerlukan motivasi dalam mengerjakan skripsi. Penelitian ini berjalan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan tingkat stress mahasiswa dalam meyelesaikan skripsi pada mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Di Universitas Baiturrahmah Padang Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil secara Simple Random Sampling berjumlah 48 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square Penelitian menunjukkan sebagian besar 56,2% responden mengalami stress ringan, sebagian besar 72,9% responden memiliki motivası tinggi. Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p-value 0,013 (< 0,05) Terdapat hubungan motivasi dengan tingkat stress mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi pada Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi di Universitas Baiturrahmah Padang Tahun 2024.